Hati yang tak terbalas...

Maaf. Kurang berkesempatan. Terlalu lama ingin menulis di sini. Tetapi, kekangan masa dan ruangan peribadi (mungkin) menjadikan suara-suara kecil ini tidak kedengaran. Saya malu untuk menulis blog di hadapan mereka. huhu. Sementelah kini saya 'beroomate'... =)

Hmm... alhamdulillah. Terima kasih Tuhan untuk waktu-waktu yang diberikan, setiap langkah yang terjejak, setiap detik kemanisan ukhuwwah yang terbina, dan untuk setiap cahaya yang Engkau suluhkan supaya kami mendapat kebenaran. Terima kasih ALLAH...

Sesungguhnya beribu-ribu memori itu tak termampu saya lakarkan di sini. Tapi, sebenar-benar ingin sekali mengucapkan setinggi terima kasih untuk teman-teman, untuk ahli Rifa dan teristimewa untuk ibu, ayah, along dan selanjutnya atas ingatan. Semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan rahmat dan redhaNya. Jazakumullahu khayran kathiran..

sebuah kad dari luar negara (malaysia) yang menemuiku sebulan awalnya

sebuah rumah (burung) -mungkin persediaan housemates sblm sy dibuang kewarganegaraan san lorenzo =p

sepasang katak comel di sock kaki yg sy jadikan sock lengan

baby cow dan baby bear

(hasil yang sy dapat selepas mengunjungi Rifa utk QC)

Sebuah bekas puding roti enak, air tangan sahabati

(maaf, isinya sudah habis)

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu (Muhammad) siarkan."

[Ad-Dhuhaa: 11]

Tuhan,

sungguh Engkau lebih mengetahui

apa yang besar ertinya buatku