Berbaring-baring di petang hari di sisi bantal empuk yang baru diperoleh semalam. Sungguh terasa nikmatMu oh Tuhan. Lama... lama sudah terasa diri ini tidak membaca madah-madah yang mengundang fikir dan zikir padaMu.
Dan petang ini memberikan suatu pengertian tentang ketenangan. Dan sedikit-sedikit menunjuk padaku, menyedarkan, kehidupan ini... bagaimanakah pilihanku untuk menyudahkannya? Bagaimana pilihanku untuk mengisinya? Bagaimanakah pilihanku untuk menjalaninya? Ya, mengundangku membuat keputusan....
Kita hidup bukan untuk bermusuh. Bukankah bermusuh itu hanya merugikan? Tidak ada kemenangan sekalipun musuh itu tumpas dengan hujah-hujah kita. Tidak menang meskipun kita merasa gembira berjaya menyakiti musuh. Bukan juga suatu kemenangan sekalipun kita berjaya memperoleh segala apa kondisi yang diinginkan..dan menandingi orang lain. Kerana kehidupan itu hanyalah suatu proses dunia...
Kita diberi masa untuk melaluinya. Dan sampai saatnya, kita akan berhijrah jua meninggalkannya. Kita semua arahnya sama. Maka mengapa harus berselisih dan bermusuh dalam perjalanan kita? Mengapa perlu berdendam dan saling menyakiti sesama kita? Apatah lagi mendengki dan beriri hati... Sebaliknya bertolong bantulah.. bukankah ia lebih baik.
Tak perlulah kita begitu mempertahankan hak sekalipun yakin kita benar. Apakah kemenangannya sekiranya ia hanya mengundang permusuhan. Apakah yang kita dapat dengan kemenangan itu sedangkan segala 'kemenangan' itu tidak bernilai di sisi Tuhan.
Menang sebentar, hanya di dunia.
Kita tahu, bukan itu yang kita inginkan...
i strongly miss those love
No comments:
Post a Comment
Mhu menjadi yang terbaik. Umat terbaik!